Iklan

Iklan

,

Iklan

Berakhir 5 September, DPRD Jabar Umumkan Usulan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar

Harian Berantas
Sabtu, 05 Agustus 2023, 13:45 WIB Last Updated 2023-08-29T14:48:04Z

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar mengumumkan usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, dalam rapat paripurna, Selasa (1/8/2023).

Bandung - Masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir pada 5 September 2023. Maka sesuai aturan yang berlaku, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar mengumumkan usulan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, dalam rapat paripurna, Selasa (1/8/2023).

Berita acara tentang usulan pemberhentian kemudian ditandatangani oleh pimpinan DPRD serta Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Tahap selanjutnya, berita acara akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Ditemui usai rapat paripurna, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pengumuman itu merupakan tahapan administrasi yang harus dilalui sebelum meng-akhiri jabatannya. Terhitung 34 hari lagi posisinya akan berakhir.

"Tidak terasa udah 5 tahun dari 5 September 2018 sampai 5 September 2023. Masih ada se-bulan kerja-kerja yang harus kami lakukan," ujarnya.

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan dalam sebulan ke depan akan melakukan beberapa agenda penting. Di antaranya, peresmian tugu monumen Kujang Sepasang di Sumedang, peresmian Situ Bagendit Garut, hingga peresmian pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo.

“Dan kerja-kerja lainnya yang masih menjadi semangat kita di sisa 4 minggu terakhir,” ujar Kang Emil.

Kepada masyarakat Jawa Barat, Kang Emil menyampaikan permohonan maaf jika masih ada pembangunan yang belum maksimal. Bersama jajarannya, ia mengatakan telah bekerja keras untuk menjadi pemimpin terpercaya yang membawa aspirasi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kepada masyarakat Jabar kami mohon maaf lahir dan batin kalau selama 5 tahun ada kekurangan . Kami sudah bekerja keras,” ujarnya.

Hingga kini, di era kepemimpinan Kang Emil, ia telah meraih 541 penghargaan, menandakan 541 perubahan di berbagai bidang.

"Silakan dimonitor sebelum dan sesudahnya terjadi perubahan yang signifikan," kata Kang Emil.

Menurutnya, prestasi yang paling dibanggakannya adalah berhasil mengentaskan desa miskin dari seribu lebih menjadi nol desa miskin selama 4 tahun. Kemudian reformasi birokrasi di Pemprov Jabar menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Lain-lain di 540-an itu tapi dua terbesarnya itu dan juga menjaga ekonom Jabar terbaik. Kalau infrastruktur Tol Cisumdawu yang sudah menunggu 12 tahun selesai di era kami, kereta cepat juga Bandara Kertajati yang sudah bisa aktif,” ujarnya.

Kepada Pj Gubernur Jabar yang akan memimpin selama setahun lebih, Kang Emil berharap bisa melanjutkan apa yang sudah diformasinya. Menurutnya, semua dimensi pembangunan sudah ditentukan dan tidak perlu lagi ada konsep baru.

“Plt Gubernur Jabar tinggal melanjutkan saja apa yang sudah kami reformasi. Yang penting menjaga saja prestasi supaya hasil 5 tahun ini terjaga dalam waktu setahun lebi menjadi Pejabat,” kata Kang Emil.

Ia optimis para pejabat dan ASN Pemprov Jabar sudah memiliki semangat siapa pun Pj Gubernur nantinya. Mereka akan tetap memiliki standar kerja seperti saat Kang Emil menjabat.

"Siapa pun pemimpinnya, nanti tidak akan ada penurunan, semuanya sudah sangat profesional," kata Kang Emil.

Iklan