HARIANBERANTAS.CO
– SUBANG
- Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus
melakukan upaya dalam mendukung dan mengapresiasi perkembangan sektor
hortikultura di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen
Hortikultura pada hari ini ke kebun alpukat Superavo yang terletak di Subang.
Dalam
kunjungan tersebut, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto didampingi oleh
beberapa bidang hortikultura di Dinas Pertanian Kabupaten Subang serta Asosiasi
Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (ASEIBSSINDO).
Rombongan
disambut oleh tim manajemen Kebun Alpukat Superavo dan diberikan penjelasan
mengenai inovasi teknik bercocok tanam, pemeliharaan tanaman, serta pengelolaan
kebun yang berkelanjutan.
Kebun Alpukat
Superavo telah menjadi contoh sukses dalam penerapan teknologi pertanian modern
dan praktik berkelanjutan. Mereka juga telah berkontribusi dalam ekspor produk
hortikultura berkualitas tinggi ke berbagai negara.
Selama
kunjungan, tim Kebun Alpukat Superavo memaparkan berbagai metode modern yang
digunakan dalam pemeliharaan tanaman, pengaturan pengairan menggunakan 12 kolam
dan pengendalian OPT dilakukan menggunakan sistem monitoring dan pemantauan
rutin yang dilakukan oleh petugas dan dimasukkan ke sistem aplikasi, serta
manajemen air yang efisien.
Kebun dengan
pengelolaannya sudah menerapkan sistem digital berbasis IoT sehingga seluruh
komponen tersistem dan terintegrasi.
"Saya
sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kebun Alpukat Superavo dalam
mengembangkan varietas unggul alpukat, dengan total ada 15 varietas alpukat
telah berhasil dikembangkan di sini, langkah seperti ini sangat penting dalam
meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian kita" ujar
Prihasto.
"Ini juga
sebagai gambaran bagi para pelaku usaha yang ikut serta melihat potensi
pengembangan buah di dalam negeri yang telah mampu bersaing dengan pasar luar
negeri, bahkan di sini telah melakukan pendataan produk sehingga bisa dilakukan
ketertelusuran produk tersebut berasal dari kebun blok mana dan ini dilakukan
secara digital", imbuhnya.
Ketertelusuran
tersebut sebagai jaminan produk yang dihasilkan dari kebun yang telah melakukan
budi daya yang baik. Hebatnya lagi, sistem ketertelusuran ini dapat diakses
oleh konsumen sehingga menambah kepercayaan pasar pada alpokat Supernova.
Kunjungan ini
diakhiri dengan harapan bersama untuk terus meningkatkan kerjasama antara
pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan sektor hortikultura di
Indonesia.(*)
Home
› Cek Inovasi Modern
› Ekonomi
› Kebun Alpukat di Subang
› Kementan
› Nasional
Kementan Cek Inovasi Modern Kebun Alpukat di Subang