![]() |
Upaya Pemadaman TPA Sarimukti |
HARIANBERANTAS.CO – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bersama stakeholder
(pemangku kepentingan-red) telah menyiapkan langkah-langkah strategis di masa
transisi Tanggap Darurat Bencana TPA Sarimukti. Langkah strategis ini merupakan
upaya pemulihan dan persiapan operasional penuh TPA Sarimukti pasca kebakaran.
Pertama,
memastikan tidak terjadi lagi ada api di seluruh zona sehingga TPA Sarimukti
bisa kembali menampung sampah seperti biasa.
Rabu
(27/9/2023) dengan dibantu petugas Topdam III/Siliwangi, dilakukan pemantauan
dan foto udara di titik api zona 4.
Kedua,
dipadatkan lahan di zona 1, 2, dan 3 lalu kemudian untuk menyiapkan zona 1 agar
mampu menampung 80 ribu ton sampah yang telah dipilah.
Untuk
pemadatan zona 1, sekitar 15.510 meter kubik tanah dari Sektor 11 Citarum Harum
dipindahkan menggunakan alat berat dari Yonzipur 3/Siliwangi.
Ketiga,
mendorong sumber air di zona 4 ke titik api menggunakan pompa hidram buatan
Zidam III/Siliwangi. Sebagai dukungan, petugas membangun sumur bor baru di TPA.
DLH (Dinas
Lungkungan Hidup) juga menyiapkan posko dengan pemasangan instalasi listrik dan
peralatan lainnya, serta meminta PLN membuat sambungan listrik baru di TPA
tersebut.
Seperti
diketahui, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mencabut masa Tanggap Darurat
Bencana Kebakaran karena api di TPA Sarimukti sudah padam.
Dengan
demikian, penanganan kebakaran TPA Sarimukti kini memasuki masa transisi,
seiring dengan perpanjangan darurat sampah Bandung Raya yang diperpanjang
hingga 25 Oktober 2023.(rp)