HARIAN
BERANTAS, KOTA TASIKMALAYA - Provinsi Jawa Barat memiliki sumber daya alam
yang luas dan melimpah, kaya budaya dan potensi serta didukung oleh sumber daya
manusia yang kreatif sehingga berdampak positif pada tumbuhnya ekonomi kreatif.
Hal itu
disampaikan Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar
Amanda Soemedi Bey Machmudin pada acara Pembukaan Puspa Kriya 3 Kolaborasi
dengan Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) Bank Indonesia di Taman Kota
Tasikmalaya, Jumat (20/10/2023).
Amanda
mengapresiasi gelaran Puspa Kriya dan PKPT Tahun 2023 yang mengusung tema
"Berkolaborasi untuk Membangun Ekonomi Kreatif Tasikmalaya Melalui
UMKM".
Kegiatan ini
merupakan kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dengan
Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Dekranasda Tasikmalaya dalam rangka memeriahkan
Hari Jadi Kota Tasikmalaya Ke-22.
Menurut
Amanda, kegiatan tersebut mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi
nasional, khususnya di daerah serta penguatan produk usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) unggulan daerah.
"Melalui
kegiatan ini, sebagai mitra pelaku UMKM dan pemerintah, saya berharap kita
terus berkomitmen mengadakan kegiatan-kegiatan serupa agar produk ekraf kita
semakin memiliki daya saing tinggi baik di kancah nasional maupun
internasional," ungkap Amanda.
Ia
menyebutkan, berdasarkan data yang dirilis Gekraf Jabar 2022, ekonomi kreatif
di Jabar hingga saat ini masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni
kerajinan tangan sebesar 27,1 persen, kuliner sebesar 26,4 persen, dan fesyen
sebesar 16,7 persen.
Sebagai salah
satu sektor strategis yang mampu bertahan dan berkontribusi pada perkembangan
ekonomi Jabar bahkan selama pandemi COVID-19, ekonomi kreatif Jabar dinilai
penting untuk dikembangkan.
Menurutnya,
setiap daerah memiliki potensi khas masing-masing yang sarat akan filosofi,
mengikuti dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman serta memiliki nilai jual yang tinggi.
"Tidak
terkecuali di wilayah Priangan Timur ini. Tasikmalaya, Garut, Banjar, Ciamis,
dan Pangandaran, semua memiliki beragam potensi ekraf yang luar biasa,"
tuturnya.
Rangkaian
kegiatan Puspa Kriya 3 dan PKPT berlangsung selama tiga hari hingga 22 Oktober
2023, dimeriahkan dengan berbagai acara, di antaranya pameran UMKM, talkshow
edukasi perekonomian, fashion show, donor darah, dan festival bakso dan
kopi.(*)
Home
› Amanda Soemedi
› Jabar Dongkrak Produk Ekonomi Kreatif
› Nasional
Amanda Soemedi: Puspa Kriya 2023, Bentuk Komitmen Jabar Dongkrak Produk Ekonomi Kreatif