Iklan

Iklan

,

Iklan

Bey Machmudin Lantik Taufik BS sebagai Pejabat Sekda Jabar

Harian Berantas
Rabu, 04 Oktober 2023, 07:19 WIB Last Updated 2023-10-05T08:00:45Z

Taufiq dilantik menjadi Pj Sekda Jabar berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 123/Kep.189-BKD/2023.


HARIAN BERANTAS.CO, KOTA BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Taufiq Budi Santoso sebagai Pj Sekda Jabar.
 
Pelantikan dan pengambilan sumpah Taufiq Budi Santoso sebagai Pj Sekda Jabar berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).
 
Taufiq dilantik menjadi Pj Sekda Jabar berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor 123/Kep.189-BKD/2023.
 
Taufiq akan menjabat sebagai Pj Sekda Jabar paling lama tiga bulan hingga terpilih Sekda definitif.
 
Menurut Bey Machmudin, Kementerian Dalam Negeri telah menyetujui pengangkatan Taufiq sebagai Pj Sekda Jabar. Usulan ke Kemendagri dibuat berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan integritas.
 
Taufiq Budi Santoso akan menjadi penggerak dalam menjalankan tugas pemerintahan dan mempunyai tanggung jawab besar dalam menjamin efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.
 
Bey yakin Taufiq mampu menjalankan tugasnya sebagai Pj Sekda Jabar. Pengalaman menjabat Kepala Bappeda Jabar akan memudahkan Taufiq dalam mengakselerasi berbagai program jangka pendek, menengah, dan panjang yang telah direncanakan sebelumnya.
 
Bey berpesan agar Taufiq bisa membantu dirinya dalam mempercepat berbagai program provinsi dan pusat. Tantangan terkini adalah pengolahan sampah regional. Oleh karena itu TPPAS Legoknangka, Lulut Nambo dan Cirebon Raya harus segera beroperasi.
 
“Legoknangka Saya minta semester I 2024. Jadi dua tahun selesai, Sarimukti sudah dua tahun cukup pindah semua ke Legoknangka. Kalau Nambo mudah-mudahan bisa berjalan dalam skala yang kecil. Cirebon Raya Jangan lupa, ada juga kita punya TPPAS,” kata Bey.
 
Selain sampah, Bey juga mengingatkan transprtasi publik seperti LRT, BRT, dan elektrifikasi kereta harus dipercepat melalui koordinasi yang intens dengan Kementerian Perhubungan.
 
Di bidang pendidikan, Bey mendengar masih adanya pungutan liar di tingkat SMA dan sederajat. Selain di sekolah, Bey juga ingin Pj Sekda mampu memberantas pungli di sektor publik lainnya.
 
“Harus dikoordinasikan, saya tidak mau ada lagi (pungli) seperti itu,” kata Bey.
 
Terakhir, kekeringan. Menurut Bey, kekeringan diperkirakan akan berlangsung hingga November 2023.
 
Pemprov Jabar bersama stakeholder atau pemangku kepentingan telah mengirimkan 11,1 juta liter air bersih kepada masyarakat yang rentan terhadap air bersih.
 
Selain itu, pengawasan terhadap hutan dan lahan juga diperketat untuk mencegah terjadinya kebakaran. Bagi oknum yang lalai dan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, akan ada konsekuensi logisnya.
 
Open bidding
 
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, masa jabatan Pj Sekda akan berakhir jika sudah ada pejabat definitif.
 
Dalam proses pemilihan sekretaris daerah definitif, Pemprov Jabar akan membuka lelang posisi atau open bidding.
 
Menurut Bey, seluruh proses akan dilakukan sejak awal dan transparan, karena Jabar merupakan provinsi besar dan cukup maju.
 
“Tentunya akan banyak berminat untuk mengisi jabatan Sekda yang memenuhi persyaratan, salah satunya mempunyai golongan IVe,” kata Bey.
 
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat dijabat Setiawan Wangsaatmaja yang kemudian kosong karena Setiawan diangkat menjadi Asesor Utama di Pemprov Jabar.
 
Namun tak lama Setiawan dilantik menjadi Pelaksana Harian Sekda Jabar. Dengan dilantiknya Taufiq sebagai Pj Sekda Jabar, maka berakhirlah tugas Setiawan Wangsaatmaja sebagai Pengurus Harian Sekda Jabar.
 
Bey mengapresiasi Setiawan Wangsaatmaja selama menjabat karena banyaknya perubahan melalui inovasi dan kolaborasi yang dilakukan dalam meningkatkan SDM ASN Jabar guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
 
“Terima kasih Pak Setiawan yang telah meletakkan dasar-dasar inovasi cara kerja yang baik bagi para ASN di lingkungan Pemdaprov Jawa Barat,” kata Bey.

Iklan