HARIAN BERANTAS.CO - Usulan pengangkatan Jokowi sebagai Ketua Umum
PDIP yang datang dari Guntur Soekarnoputra yang merupakan kakak laki-laki
Megawati, ditanggapi Presiden Joko Widodo dengan mengatakan ingin menghabiskan
masa pensiunnya di Solo setelah tak lagi menjabat sebagai presiden. Hal itu
disampaikannya menanggapi munculnya rumor dirinya akan menjadi Ketua Umum PDI
Perjuangan setelah masa jabatannya berakhir pada 2024.
Jokowi mengaku ingin kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa
Tengah, setelah tak lagi menjabat presiden per 20 Oktober 2024.
"Saya mau pensiun pulang ke Solo," kata Jokowi usai
upacara HUT ke-78 TNI di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Menurut Jokowi, masih banyak tokoh muda yang mampu menduduki posisi
tersebut. Ia pun menyebut Puan Maharani pantas menggantikan Megawati sebagai
Ketua Umum PDIP.
"Banyak yang muda-muda. Mbak Puan, Mas Prananda. Gitu
kan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sementara usulan Guntur soal Jokowi menjadi ketua umum dan Megawati
diangkat menjadi dewan pembina mendapat dukungan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo
FX Hadi Rudyatmo.
Usulan ini semakin gencar dibicarakan setelah putra Jokowi, Kaesang
Pangarep, menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang
menjadi ketua umum hanya dua hari setelah ia bergabung dengan partai tersebut.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penentuan
ketua umum akan dilakukan dalam Kongres PDIP pada pertengahan tahun 2025. Dalam
kongres tersebut, kata dia, keputusan diambil oleh utusan (delegasi-red) dari
pengurus daerah PDIP.(ris)
Home
› Berita Utama
› Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati
› Nasional
Diusulkan Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Jokowi Ingin Pulang ke Solo