Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemanfaatan Ruang Rooftop DPRD Jabar Terbuka untuk Mahasiswa dan LSM

Harian Berantas
Senin, 30 Oktober 2023, 14:00 WIB Last Updated 2023-10-30T07:00:24Z
 
DPRD Jabar
HARIANBERANTAS.CO - Sekretariat DPRD Jabar memfasilitasi penggunaan ruang Rooftop Gedung DPRD Jabar untuk digunakan oleh mahasiswa, LSM atau pihak manapun selama berkaitan atau melibatkan anggota DPRD Jabar.
 
“Siapapun kelompok-kelompok mahasiswa yang mau menggunakan gedung DPRD ini silakan, akan kita atur. Kita fasilitasi sepanjang melibatkan wakil rakyat,” ujar Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar Dr.H.Dodi Sukmayana, S.E., M.M dalam perbincangan dengan wartawan pekan lalu di Bandung.
 
Ia menuturkan, penggunaan ruang rooftop DPRD Jabar kini sangat tinggi, jadwalnya diperpanjang hingga Oktober.
 
“Kami prioritaskan yang berkaitan dengan pemerintahan,” kata dosen Pascasarjana Universitas Winayamukti Bandung itu.
 
Lebih lanjut Dodi menjelaskan, saluran komunikasi DPRD Jabar dengan mahasiswa harus benar-benar dibuka.'
 
''Mereka juga paham, punya pendidikan. Mereka itu tahu, tapi yang mereka butuhkan adalah sikap empati dan daya responsif. Jadi kepekaan terhadap suatu masalah. Itu harus buka diri dan mendiskusikannya,'' kata Dodi.
 
Menurutnya, setidaknya ada pengorbanannya, misalnya memberikan makanan dan minuman saat mahasiswa datang ke tempat tersebut. Dodi mengatakan, cara inilah yang harus digunakan DPRD Jabar dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
 
Untuk menunjang kinerja anggota DPRD Jabar dalam menyerap aspirasi, kata Dodi, Bagian Umum Sekretariat DPRD Jabar membuka kran komunikasi. Pihaknya menilai gedung DPRD berbeda dengan gedung Bapenda, berbeda dengan gedung Bappeda, dan juga berbeda dengan gedung Sekretariat Daerah.
 
“Gedung ini adalah gedung DPRD milik rakyat, tetapi walaupun ini gedung rakyat, ada hal-hal yang harus dipatuhi,” tegasnya.
 
Selain memanfaatkan ruang rooftop, Dodi juga menjelaskan Sekretariat DPRD Jabar melalui Bagian Umum menyediakan 17 mikro bus Toyota Hiace sebagai mobil dinas untuk mobilitas 120 anggota DPRD Jabar.
 
Dari 17 unit, yang rutin dipakai terdapat 15 unit, 2 unit diantaranya cadangan. Karena cadangan jarang digunakan, maka kurang efektif. Maka pihaknya berencana akan mengubah satu unit menjadi ambulans, lalu yang satu lainnya akan dijadikan sbagai kenderaan podcast keliling.
 
“Kita sediakan ambulans karena kadang-kadang ada keluarga besar setwan yang membutuhkan, kita siapkan ambulans. Kita juga membuat podcast keliling, jadi anggota dewan bisa melakukan podcast dimana saja,” jelas Dodi. (Trp)
 

Iklan