Iklan

Iklan

,

Iklan

Prabowo Punya Keunggulan Tipis Dibanding Ganjar dan Anies, Ini Kata Peneliti

Harian Berantas
Jumat, 20 Oktober 2023, 15:43 WIB Last Updated 2023-10-26T18:12:15Z

Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) menyerahkan bendera relawan Projo kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) pada acara deklarasi dukungan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).(Antara Foto).

HARIAN BERANTAS.CO - JAKARTA - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam simulasi tiga calon presiden, Prabowo Subianto unggul dengan skor 37,0 persen dibandingkan calon presiden Ganjar Pranowo yang memperoleh 34,5 persen dan Anies Baswedan yang memperoleh 21,9 persen.
 
“Pak Prabowo unggul, tetapi tipis,” kata Burhanuddin saat peluncuran survei Indikator Politik Indonesia secara online,” Jumat, 20 Oktober 2023.
 
Selain itu, dalam survei Top of Mine 34 Nama, Prabowo Subianto juga unggul 30,7 persen dari Ganjar Pranowo yang memperoleh 27,9 persen suara dan Anies Baswedan yang memperoleh 16,9 persen.
 
Dalam survei terhadap 12 nama, Prabowo Subianto masih unggul dengan 34,1 persen dibandingkan Ganjar Pranowo yang mendapat 31,7 persen dan Anies Baswedan yang mendapat 19,8 persen.
 
Sebelumnya Indikator Politik Indonesia juga telah melakukan survei nasional yang dilaksanakan pada 2-10 Oktober 2023 dengan sampel dasar sebanyak 1.200 orang dari seluruh provinsi yang tersebar secara proporsional. Kemudian, over sampling dilakukan di 12 provinsi antara lain Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan. Jadi jumlah sampelnya adalah 4.300.
 
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo membeberkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pasangannya Prabowo Subianto. Menurut Saraswati, hal ini disebabkan masih adanya pimpinan partai anggota koalisi yang berada di luar negeri.
 
“Kami masih menunggu semua pimpinan Koalisi Indonesia Maju pulang ke Indonesia agar bisa dirapatkan bersama,” kata Saraswati di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat pada Kamis 19 Oktober 2023, dikutip dari tempo.
 
Saat ini salah satu pimpinan partai anggota KIM yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sedang berada di luar negeri. Zulkifli Hasan yang menjabat Menteri Perdagangan mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China.
 
Saraswati mengatakan koalisinya tidak bisa meresmikan pilihan calon wakil presiden tanpa kehadiran seluruh pimpinan partai di Jakarta. Hal itu, kata dia, karena KIM menganut asas musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan.
“Koalisi Indonesia Maju didasarkan pada musyawarah dan mufakat sehingga tidak mungkin suatu keputusan diambil tanpa kehadiran seluruh pimpinan koalisi ,” kata Saraswati.
 
Keponakan Prabowo Subianto itu juga mengaku belum mengetahui secara pasti siapa yang akan mendampingi sang paman di Pilpres 2024. Prabowo Subianto menjadi satu-satunya calon presiden yang belum menentukan pilihan calon wakil presidennya.(rs).

Iklan