Iklan

Iklan

,

Iklan

Presiden Jokowi Siang Tadi Mengundang Tiga Calon Presiden Makan Siang

Harian Berantas
Senin, 30 Oktober 2023, 23:12 WIB Last Updated 2023-10-30T16:12:41Z
 
Presiden Jokowi mengundang ketiga calon presiden makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10). (Foto: Istimewa/Biro Sekretariat Presiden)

HARIANBERANTAS.CO - Presiden Joko Widodo mengundang tiga calon presiden, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10). Apa yang dibicarakan para politisi ini?
 
Suasana hangat dan bersahabat terlihat pada pertemuan dan makan siang Presiden Joko Widodo dengan ketiga calon presiden tersebut.
 
Beragam makanan khas nusantara terlihat tersaji seperti soto lamongan, ayam kodok, daging sapi lada hitam, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur asin, kaylan cah daging sapi, dan minuman Ice Laksamana mengamuk.
 
Usai berbincang dan makan siang selama kurang lebih dua jam bersama Presiden Jokowi, ketiga calon presiden yang bersama-sama mengenakan batik lengan panjang itu menceritakan kepada awak media apa yang dibicarakannya dengan Jokowi.
 
Diakui Prabowo, perbincangan yang digelar saat itu cukup santai dan tidak melibatkan topik berat.
 
“Lumayan, jadi  bagus kita kita juga dalam suasana yang akrab dan tadi kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau tidak diundang, kita jarang bisa berkumpul. Jadi beliau juga berharap suasana bagus, dan kita juga berharap. suasana baik. Bicara secara umum saja," kata Prabowo.
 
Senada dengan Prabowo, Anies mengaku banyak hal yang dibicarakan namun semuanya bersifat ringan. Meski demikian, ia menegaskan berharap Jokowi bisa menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN).
 
Tadi kami sampaikan kepada beliau bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang kepada Pak Presiden, dan mereka-mereka ini berpesan untuk bisa menjaga netralitas, dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas dalam pilppres (pemilihan presiden-red)," kata Anies.
 
Menurut dia, harapan para calon presiden tersebut disambut baik oleh presiden. Jokowi mengatakan, hari ini juga telah mengumpulkan kepala daerah untuk menginstruksikan para pejabat daerah tersebut agar tetap menjaga netralitas pada Pilpres mendatang.
 
“Dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat Pilpres kita besok berjalan dengan aman dan damai karena seluruh elemen penyelenggara menunjukkan sikap netral dan profesional. Jadi salah satu yang kami sampaikan kepada beliau dan beliau positif  baik sehingga diskusi kita juga lancar,” imbuh Anies.
 
Dalam kesempatan yang sama, Calon Presiden Ganjar Pranowo juga menambahkan, netralitas ASN penting dalam menjaga demokrasi.
 
“Jadi setelah kita berita ngobrol bareng Pak Presiden, kita tahu persis (bahwa) Pak Presiden mencoba agar kita selalu bisa berkomunikasi dengan baik dan beliau orang baik. Insya Allah beliau juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik, dan mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh beliau-beliau juga, Insya Allah akan bisa dilaksanakan.
“Tugas kita, yuk kita jaga bersama-sama pemilu ini berjalan damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan bisa fair, kita bisa saling jaga,” kata Ganjar.
 
Saat ditanya Anies dan Ganjar apakah majunya Gibran ikut dibahas dalam pertemuan itu, keduanya kompak menjawab tidak.(rs).
 

Iklan