Harian BerantasSenin, 13 November 2023, 21:17 WIB
Last Updated
2023-11-13T14:17:16Z
Foto/ilustrasi: sampah
HARIANBERANTAS.CO - Penjabat Gubernur Jawa
Barat Bey Machmudin menerima Tim Jabar Beberes Sampah di ruang rapat
Manglayang, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/11/2023). Bey mengemukakan, pihaknya membutuhkan
masukan-masukan terkait penyelesaian permasalahan sampah di kawasan Bandung
Raya, lebih khusus lagi soal pengelolaannya. "Di Jabar ada talenta-talenta muda,
mereka itu saya minta ada nggak pemikiran-pemikiran tentang pengelolaan sampah,
khususnya di Bandung Raya," ucap Bey. "Ada beberapa ide, termasuk dari yang
kecil. Mereka bukan membuat kebijakan, tapi persepsi lain tentang pengelolaan
sampah," imbuhnya. Bey pun lebih menekankan pengelolaan sampah
di hulu, misalnya di tingkat rumah tangga, restoran atau hotel, khususnya untuk
sampah organik. Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan. Di samping itu, Bey menyebut, pihaknya
konsisten terus mendorong percepatan proyek strategis terkait pengelolaan
sampah modern, seperti Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS)
Legok Nangka di Kabupaten Bandung dan TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor. Ini seiring TPA Sarimukti yang sudah
semakin penuh, dan selayaknya segera berhenti beroperasi. "Maka sampah organik mulai dipikirkan
jangan sampai kita perintahkan tak lagi (membuang sampah) ke Sarimukti, tapi
seperti apa solusinya," ujar Bey. Terkait progres TTPAS Legok Nangka, Bey
mengungkapkan masih terdapat beberapa pending item. Namun pihaknya tetap
bertekad November 2024 Legok Nangka dapat groundbreaking.