Iklan

Iklan

,

Iklan

Jenius, Edukasi Gizi Siswa dan Orang Tua Cegah Stunting, Amanda Soemedi Monitoring di SDN Tunggakjati

Harian Berantas
Senin, 27 November 2023, 19:28 WIB Last Updated 2023-11-28T13:08:47Z

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin menggelar Monitoring pemantauan Gerakan Pendidikan dan Pemberian Makanan Bergizi bagi Siswa (Jenius) di SD Negeri Tunggakjati VII, Kabupaten Karawang, Senin (27/11/2023).
 
HARIANBERANTAS.CO - Kegiatan ini dipadukan dengan Gerakan Pangan Murah, serta pemberian bantuan pangan paket stunting kepada lima keluarga berisiko stunting.
 
Amanda Soemedi mengatakan, rangkaian kegiatan ini selain memberikan kudapan kepada siswa SD, juga merupakan sarana edukasi gizi yang menyasar orang tua siswa. Kudapan yang dibagikan kepada siswa SD antara lain olahan udang, ayam, susu UHT, ditambah telur ayam dan susu.
 
“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas pangan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujarnya.
 
“Saya mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut dilakukan orang tua atau wali dan pihak sekolah guna memberikan asupan protein bagi generasi kita yang kedepannya akan menjadi generasi emas di tahun 2045,” tambah Amanda Soemedi.
 
Melihat angka Prevalensi of Undernourishment (PoU) pada tahun 2022, sebanyak 28,1 juta orang atau 10,21 persen penduduk Indonesia mengonsumsi energi atau kalori kurang dari standar minimal hidup sehat, aktif, dan produktif.
 
Upaya intervensi gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) terus dilakukan pemerintah secara maksimal. Meski demikian, Amanda mengingatkan upaya tersebut perlu dilanjutkan hingga 8.000 HPK, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
 
“Salah satu upayanya yakni pemberian pangan bergizi dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota dengan persentase POU yang belum mencapai target nasional,” kata Amanda.
 
Kegiatan serupa juga dilakukan di lokasi lain seperti Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bandung dengan jumlah sasaran 2.486 siswa.
 
Sejalan dengan hal tersebut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat mengemban amanah untuk melaksanakan program GENIUS. Outputnya adalah partisipasi, pendidikan, kebijaksanaan dan keberlanjutan.
 
“Seperti yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa sekolah dasar melalui kudapan pangan bergizi yang dilaksanakan di SD Negeri Tunggakjati VII Kabupaten Karawang,” ujarnya.
 
“Semoga dengan pemberian kudapan ini sesuai dengan moto Genius: siswa sehat, kuat, cerdas dan ceria,” kata Amanda.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar menyambut baik program kegiatan ini. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang makanan bergizi.
 
“Dibagikan kudapan panganan bergizi seperti telur, susu, dan olahan protein hewani lainnya termasuk ayam dan ikan,” ujarnya.
 
Kegiatan ini juga diikuti oleh kurang lebih 276 siswa dari SD Negeri Tunggakjati VII, dan SDN Karangpawitan V kurang lebih 216 siswa. Sebanyak kurang lebih 492 siswa mengikuti kegiatan hari ini.
 
Asep berharap dengan kegiatan ini dapat memunculkan kebiasaan positif bagi masyarakat khususnya para orang tua untuk berupaya memenuhi kebutuhan gizi khususnya protein bagi anak-anaknya, khususnya yang saat ini berstatus pelajar.(ris).
 

Iklan