Iklan

Iklan

,

Iklan

Kementan Ajak Pimpinan Tinggi Pratama Bersinergi Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Harian Berantas
Sabtu, 18 November 2023, 09:53 WIB Last Updated 2023-11-18T02:53:06Z

PKN Tingkat II angkatan XXV yang diikuti 50 peserta baik dari Kementerian Pertanian maupun non Kementerian Pertanian yang dilaksanakan pada 10 Juli hingga 15 November 2023.

HARIANBERANTAS.CO - Kementerian Pertanian sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP).
 
Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan Jabatan Tinggi Pratama yang diundang untuk ikut bersinergi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional yang dinilai merupakan tahapan krusial dalam mencapai kedaulatan pangan.
 
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi menyatakan, tugas Kementerian Pertanian saat ini tidak hanya sebatas menjaga ketahanan pangan, namun juga meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui program-program inovatif.
 
“Saat ini Kementan sedang mengakselerasi program-program untuk mewujudkan ketahanan pangan. Ketataniagaan harus diperbaiki, dan kami harus mengawasi HET di masyarakat,” kata Harvick pada penutupan PKN Tingkat II di BBPMKP, Rabu (15/11).
 
Menurutnya, melalui PKN Tingkat II, peserta yang merupakan pimpinan lintas kementerian/lembaga diberikan kompetensi manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
 
Mereka dilatih untuk bersinergi dalam menciptakan ketahanan pangan nasional dengan merumuskan kebijakan alternatif. Harvick mengatakan hal ini bertujuan untuk memberikan solusi serta mencapai hasil kerja unit yang selaras dengan tujuan organisasi.
 
Harvick menjelaskan, pembelajaran dan persiapan penyusunan proyek perubahan peserta  mengacu pada tema PKN TK II Angkatan XXV yaitu “Mewujudkan Sinergitas Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.” Tema ini terbagi menjadi empat subtema yang terdiri dari teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, kolaborasi petani milenial/muda melalui Smart Farming, kolaborasi pembiayaan untuk meningkatkan produksi pertanian, dan kolaborasi pengembangan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi dan kelancaran distribusi produk pertanian.
 
Harvick berharap lulusan PKN Tingkat II angkatan XXV yang diikuti 50 peserta baik dari Kementerian Pertanian maupun non Kementerian Pertanian yang dilaksanakan pada 10 Juli hingga 15 November 2023 ini dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui edukasi dan pengenalan perkembangan di sektor pertanian.
 
Dalam kesempatan itu, Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra, mewakili Direktur Jenderal Hortikultura sekaligus Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memberikan apresiasi kepada 50 peserta yang dinyatakan lolos.
 
“Saya mewakili Dirjen Hortikultura tentunya mengapresiasi kepada mereka yang telah berjuang selama beberapa bulan, sehingga bisa melewati pendidikan kepemimpinan ini. Bahkan saya takjub dengan peserta dari Badan Sandi Negara dan POLRI yang masuk 5 terbaik,” pungkas Jekvy.(*).
 

Iklan