 |
PKN Tingkat II angkatan XXV yang diikuti 50 peserta baik dari Kementerian Pertanian maupun non Kementerian Pertanian yang dilaksanakan pada 10 Juli hingga 15 November 2023. |
HARIANBERANTAS.CO - Kementerian Pertanian
sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang
diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian
(BBPMKP).
Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan
Jabatan Tinggi Pratama yang diundang untuk ikut bersinergi dalam upaya
peningkatan ketahanan pangan nasional yang dinilai merupakan tahapan krusial
dalam mencapai kedaulatan pangan.
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul
Qolbi menyatakan, tugas Kementerian Pertanian saat ini tidak hanya sebatas
menjaga ketahanan pangan, namun juga meningkatkan produksi dan produktivitas
pertanian melalui program-program inovatif.
“Saat ini Kementan sedang mengakselerasi
program-program untuk mewujudkan ketahanan pangan. Ketataniagaan harus
diperbaiki, dan kami harus mengawasi HET di masyarakat,” kata Harvick pada
penutupan PKN Tingkat II di BBPMKP, Rabu (15/11).
Menurutnya, melalui PKN Tingkat II, peserta
yang merupakan pimpinan lintas kementerian/lembaga diberikan kompetensi
manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Mereka dilatih untuk bersinergi dalam
menciptakan ketahanan pangan nasional dengan merumuskan kebijakan alternatif.
Harvick mengatakan hal ini bertujuan untuk memberikan solusi serta mencapai
hasil kerja unit yang selaras dengan tujuan organisasi.
Harvick menjelaskan, pembelajaran dan
persiapan penyusunan proyek perubahan peserta
mengacu pada tema PKN TK II Angkatan XXV yaitu “Mewujudkan Sinergitas
Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.” Tema ini terbagi menjadi empat subtema
yang terdiri dari teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas
pertanian, kolaborasi petani milenial/muda melalui Smart Farming, kolaborasi
pembiayaan untuk meningkatkan produksi pertanian, dan kolaborasi pengembangan
infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi dan kelancaran distribusi
produk pertanian.
Harvick berharap lulusan PKN Tingkat II
angkatan XXV yang diikuti 50 peserta baik dari Kementerian Pertanian maupun non
Kementerian Pertanian yang dilaksanakan pada 10 Juli hingga 15 November 2023
ini dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui edukasi dan
pengenalan perkembangan di sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, Direktur Perlindungan
Hortikultura, Jekvy Hendra, mewakili Direktur Jenderal Hortikultura sekaligus
Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto memberikan
apresiasi kepada 50 peserta yang dinyatakan lolos.
“Saya mewakili Dirjen Hortikultura tentunya
mengapresiasi kepada mereka yang telah berjuang selama beberapa bulan, sehingga
bisa melewati pendidikan kepemimpinan ini. Bahkan saya takjub dengan peserta
dari Badan Sandi Negara dan POLRI yang masuk 5 terbaik,” pungkas Jekvy.(*).