Iklan

Iklan

,

Iklan

Pertemuan dengan Jo Biden, Jokowi Meminta Amerika Bantu Gencatan senjata

Harian Berantas
Selasa, 14 November 2023, 16:55 WIB Last Updated 2023-11-14T09:55:13Z

Presiden Jokowi disambut Jo Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 16.20 WS atau Selasa (14/11/2023) pukul 04.20 WIB. (Foto: Setpres BPMI/Laily Rachev).

HARIANBERANTAS.CO - Guna menyampaikan pesan terkait gencatan senjata di kawasan Gaza, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (13/11/2023). waktu lokal.
 
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta AS agar bisa berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza akibat konflik Hamas-Israel.
 
“Indonesia juga berharap kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan global. Oleh karena itu, Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza,” kata Jokowi saat bertemu Biden, seperti dilansir AFP, Selasa (14/11/2021). 2023).
 
“Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” lanjut Jokowi.
 
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan Joe Biden kepadanya untuk datang ke Gedung Putih.
 
Sekali lagi terima kasih atas undangannya Presiden Biden, terima kasih,” kata Jokowi.
 
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di pangakalan Military Andrews, Washington DC, AS pada Minggu, 12 November 2023, sekitar pukul 16.20 waktu setempat.
 
Sebelum bertolak ke AS, Presiden Jokowi terlebih dahulu menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi. KTT tersebut diadakan khusus untuk membahas kondisi di Palestina.
 
Jokowi mengatakan, dalam KTT tersebut, ia menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina.
 
“Sehingga saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan menjadi barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina, kata Jokowi,” seperti dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).
 
“Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas fublik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukannya,” ujarnya.
 
Menurut Presiden Jokowi, KTT Luar Biasa OKI telah menghasilkan resolusi yang mengandung pesan yang sangat kuat bagi dunia. Pesan tersebut akan ia sampaikan kepada Presiden AS Joe Biden.
 
Jokowi menegaskan, hasil KTT OKI merupakan suara 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara-negara di dunia.
 
Selain itu, saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” kata Jokowi.(rs).
 

Iklan