![]() |
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau langsung Jalan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Minggu (19/11/2023). |
HARIANBERANTAS.CO - Hal ini dilakukan menanggapi banyaknya keluhan masyarakat Bogor terkait sembrautnya lalulintas di Jalan Parung Panjang karena sering dilintasi truk besar sehingga berpotensi terjadi kecelakaan.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, guna menekan volume kendaraan besar yang melintas di sepanjang Jalan Parung Panjang, pihaknya akan memberlakukan jadwal khusus bagi truk besar yang hanya boleh melintas di jalur tersebut, pukul 22.00-05.00 WIB.
"Jadi sudah disepakati, (truk besar hanya boleh melintas) pukul 22.00 sampai 05.00 WIB. Setelah itu tidak boleh ada di sini," kata Bey kepada wartawan.
Selain memberlakukan jadwal khusus, Bey menegaskan truk berukuran besar juga dilarang parkir di luar waktu yang telah disepakati.
"Parkir pun tidak boleh di sini. Warga mengeluhkan kadang-kadang mereka mencuri start, jam lima atau enam sore, mereka datang ke sini untuk parkir. Itu juga mengganggu. Mohon diperhatikan betul," ujarnya.
Selain itu, Bey juga meminta masyarakat yang melihat truk berukuran besar melintas di sepanjang Jalan Parung Panjang tidak sesuai jadwal yang telah disepakati untuk melaporkannya kepada petugas di lapangan.
Ia pun mengajak media untuk memberitakan jika menemukan truk berukuran besar melintas di luar jadwal.
"Teman-teman (media) juga bantu kami. Kalau ada yang melanggar silakan diberitakan. Saya nanti berkoordinasi dengan Pak Bupati, Kadishub, Kapolres dan Pak Dandim," kata Bey.
"Saya pun sudah berkoordinasi dengan Pak Pangdam dan Pak Kapolda. Dari pihak TNI dan Polri juga mengawasi di lapangan," lanjutnya.
Satgas Saber Pungli Dikerahkan
Sementara itu, terkait meningkatnya kasus pungutan liar yang terjadi di Jalan Parung Panjang, Bey menyatakan akan mengerahkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat.
Ia menegaskan, akan bertindak cepat jika ada bukti pungli di kawasan itu agar segera ditindaklanjuti.
"Kami ada Satgas Saber Pungli. Jadi silakan dikirimkan kepada kami buktinya, nanti tim akan bergerak cepat. Ada Pak Kapolres, Pak Dandim yang akan segera menindaklanjuti," pungkasnya.(*).