Iklan

Iklan

,

Iklan

Yuningsih Menerima Studi Banding KPPI dari Provinsi Riau ke Jawa Barat

Harian Berantas
Jumat, 08 Desember 2023, 09:15 WIB Last Updated 2023-12-08T02:15:52Z

Studi banding KPPI Provinsi Riau bersama anggota KPPI Jawa Barat Yuningsih di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jabar, Kamis (7/12/2023)

HARIANBERANTAS.CO - Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat menerima studi banding terkait pemberdayaan perempuan dan penguatan posisi perempuan dalam politik dari KPPI Provinsi Riau.

Studi banding KPPI Provinsi Riau diterima langsung oleh Anggota KPPI Jawa Barat Yuningsih di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jabar, Kamis (7/12/2023).

Yuningsih mengatakan masih banyak pemikiran politik yang tidak berpihak pada perempuan, atau dengan kata lain politik di Indonesia masih bersifat patriarki. Tak heran jika kultur sosial inilah yang menyebabkan keengganan atau keragu-raguan perempuan untuk maju dalam dunia politik.

Menurut dia, akibatnya sering kali keterwakilan perempuan di parlemen kurang. Di sinilah diperlukan peran KPPI untuk mengubah kultur sosial yang menganggap dunia politik hanya untuk laki-laki atau politik bersifat patriarki, dan meningkatkan keterwakilan perempuan.

“Kita tahu selama ini banyak sekali pemiukiran masyarakat yang mengatakan bahwa politik itu bukan dunianya perempuan, padahal bukan seperti itu. Politik juga bisa jadi dunia perempuan, perempuan bisa maju, masuk dalam dunia politik,” kata Yuningsih di Bandung, Kamis (7/12/2023).

“Nah harapannya KPPI khususnya KPPI Jabar ini bisa memberikan motivasi kepada teman-teman di Provinsi Riau untuk terus bersemangat (dan bisa menjadi agen perubahan),” lanjutnya.

Dalam studi banding tersebut, Yuningsih juga menjawab beberapa pertanyaan KPPI Provinsi Riau, antara lain menjelaskan langkah strategis Jabar dalam meningkatkan kesadaran perempuan memasuki dunia politik, bagaimana Jabar berupaya mengubah kultur sosial yang menganggap politik didominasi oleh laki-laki atau politik sebagai patriarki dan membahas pemberdayaan perempuan.

Politisi Fraksi PKB ini juga membahas soal keterwakilan perempuan di Jawa Barat. Seperti diketahui, anggota DPRD Jabar berjumlah 120 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 20% kelompok politisi yang merupakan perempuan.

“Hal ini sesuatu yang baik, meski target KPPI Jawa Barat berharap 30% keterwakilan perempuan di parlemen. Tetapi terpenting kita bersinergi untuk fokus meningkatkan keterwakilan perempuan,” tegas Yuningsih.(ris)

Iklan