 |
| Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati. (Foto: ist) |
HARIANBERANTAS.CO - Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti beberapa fasilitas di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan (PAPLWS) Kabupaten Pangandaran, terutama kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Bahkan ruang pertemuan di UPTD pun kurang representatif untuk digunakan dalam pertemuan. Belum lagi mess yang digunakan pegawai tidak layak untuk ditinggali. Padahal, keberadaan UPTD berpengaruh besar terhadap keberlangsungan kinerja pegawai.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati
“Kami sangat khawatir dengan kondisi fasilitas yang ada di sini, terutama bangunan yang menjadi penunjang beberapa kegiatan yang dilakukan di sini, tetapi sangat tidak memadai,” kata Lina di UPTD PAPLWS Kabupaten Pangandaran, Selasa (20/2/2024).
Apalagi, lanjut Lina, usulan revitalisasi gedung tersebut sudah diajukan sejak enam tahun lalu. Usulan ini diperburuk dengan adanya pandemi Covid 19 yang terhambat penganggaran atau refocusing.
“Maka dari itu, kami mendorong pada anggaran tahun 2024, beberapa fasilitas di UPTD bisa segera direvitalisasi,” lanjut Lina.
Lina berharap kedepannya setelah fasilitas dilakukan pembenahan, UPTD PAPLWS dapat menjadi salah satu penyumbang PAD terbesar bagi Jabar disektor perikanan dan kelautan dalam meningkatkan perekonomian.
“Potensi PAD dari sektor perikanan dan kelautan ini sangat besar. Kami berharap dipenganggaran berikutnya dapat terealisasi yang berdampak pada ekonomi kemasyarakatan,” kata Lina.
Namun, sebut Lina, dalam rangka pencapaian target kinerja mengacu pada perencanaan Tahun Anggaran 2023, dapat dikatakan terjadi peningkatan meski tidak terlalu signifikan. Pihaknya akan terus mendorong instansi terkait untuk memperhatikan UPTD di daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya.
“Saya mengapresiasi kinerja UPTD ini, dalam hal program dan kegiatan yang diusung pada APBD 2023, targetnya sudah terpenuhi walaupun secara persentase tidak signifikan kenaikannya,” pungkas Lina. (ris).
