![]() |
Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Selasa (13/2/2024).(Foto: Humas/DPRD Jabar). |
HARIANBERANTAS.CO - Komisi I DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Selasa (13/2/2024).
Kunjungan kerja ke Bawaslu Kabupaten Garut dalam rangka pemantauan pelaksanaan Pemilu 2024, Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Ahab Sihabudin menjelaskan, dalam kunjungan kerja tersebut pihaknya menyoroti beberapa hal, antara lain kurang masifnya sosialisasi terkait Pemilu, khususnya pelanggaran kampanye dan pemilu di Kabupaten Garut.
“Ternyata masalahnya (kurangnya sosialisasi) karena kecilnya anggaran yang diberikan Pemerinta Daerah Kabupaten Garut kepada Bawaslu Garut,” jelas Ahab Sihabudin.
Selain itu, Komisi I DPRD Jabar juga menyoroti persoalan 70 tempat pemungutan suara atau TPS di Kabupaten Garut yang tergolong rawan bencana. Komisi I DPRD Jabar meminta Pemda Garut memperhatikan hal tersebut agar tidak ada kendala.
“Pada kesempatan kali ini kita mengevaluasi TPS yang rawan bencana. Ada 70 TPS yang berlokasi di wilayah rawan bencana, ini perlu perhatian khusus,” kata Ahab Sihabudin.
Ia berharap Pemda Kabupaten Garut dan KPU dapat melakukan antisipasi dengan baik agar pemungutan suara di Kabupaten Garut berjalan lancar, khususnya di TPS yang rawan bencana.
“Alhamdulillah setelah kita dengar langsung dari Bawaslu, Kabupaten Garut sudah sigap untuk hal ini,” pungkasnya. *