![]() |
3 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan 36 rumah terancam setelah mengalami bencana pergerakan tanah. |
HARIANBERANTAS.CO - Status tanggap darurat akan diberlakukan di Desa Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat mulai 1 Maret 2024. Tanggap darurat akan diaktifkan selama 12 hari ke depan.
Hal itu dilakukan setelah kejadian di Desa Cigombong setelah mengalami bencana pergerakan tanah mulai 18 Februari 2024 dan hingga Jumat (1/3), pergerakan tanah masih terus terjadi dan dampaknya meluas.
Plh Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan mengatakan pergerakan tanah terjadi setiap menit dan hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan tanah di Sungai Cidadap.
Keamanan kini diperketat untuk masuk ke lokasi bencana siang dan malam karena pergerakan tanah mulai per menit, kata Anne.
Ia mengatakan, BPBD Jabar telah mengirimkan bantuan berupa 50 paket sembako dan 25 dus liter air. BPBD Kabupaten Bandung Barat juga telah mendirikan posko bencana dan dapur umum.
Dampak kerusakan yang diakibatkan pindahan lahan tersebut, 3 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan 36 rumah terancam.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada gedung SD Negeri Babakan Talang, satu unit fasilitas umum, dan akses jalan Coigombong - Desa Cihurang.
Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut dan permukaan tanah yang labil, ujarnya.
Akibat bencana ini, 47 KK/155 jiwa terdampak dan 48 KK/192 jiwa mengungsi.
BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat. BPBD Bandung Barat melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk alat berat, serta penyiapan posko tanggap darurat beserta perlengkapannya.
Menurut Anne, penanganan saat ini juga difokuskan pada perbaikan akses jalan penghubung beberapa desa yang sempat ditutup akibat longsor sehingga tidak ada masyarakat yang terisolasi.
Selain itu, imbuhnya, hasil investigasi bersama aparat kecamatan dan desa, kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu, siswa sedang belajar di rumah.(ris)