Iklan

Iklan

,

Iklan

Komisi X DPR RI Menilai Komitmen Pemkot Bandung dalam Mendukung Eksistensi Budaya Sangat Baik

Harian Berantas
Jumat, 22 Maret 2024, 15:07 WIB Last Updated 2024-03-22T08:07:58Z
Tim Bidang Kebudayaan Komisi X DPR RI, Dede Yusuf saat memimpin rombongan Komisi X DPR RI di Balai kota Bandung, Kamis (21/3/2024).
HARIANBERANTAS.CO - Komisi X DPR RI bidang kebudayaan menilai Pemerintah Kota Bandung memberikan dukungan yang baik terhadap keberadaan kebudayaan.

Hal ini terlihat dari bahasa, ekonomi kreatif, dan kuliner yang terus berkembang di Kota Bandung.

Penilaian tersebut disampaikan Ketua Tim Bidang Kebudayaan Komisi X DPR RI, Dede Yusuf saat memimpin rombongan Komisi X DPR RI di Balai kota Bandung, Kamis (21/3/2024).

“Berbicara Kota Bandung pasti ciri khasnya adalah budaya, ekonomi kreatif, dan kulinernya. Sehingg tidak aneh kalau hari ini para pejabatnya mengenakan baju pangsi dan ikat (dasi-red) sunda,” ujarnya di Kota Bandung. Kamis 21 Maret 2024.

Kunjungan Komisi X DPR RI ini dalam rangka implementasi UU pemajuan kebudayaan mengenai objek pemajuan kebudayaan bahasa.

Menurut Dede, di Jawa Barat terdapat tiga bahasa daerah, antara lain Sunda, Cirebon, dan Betawi.

“Kami ingin tahu sejauh mana implementasi UU Pemajuan Kebudayaan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Bandung mengungkapkan bahwa Kota Bandung telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2023 tentang kemajuan kebudayaan.

“Ini adalah sebagai keberpihakan Pemerintah Kota untuk memajukan Seni dan Budaya di Kota Bandung,” kata Bambang.

Turunan dari peraturan daerah ini adalah Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pelestarian Seni Tradisional.

“Seni dan budaya di Kota Bandung menjadi potensi yang harus dijadikan alternatif kunjungan wisata,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bandung juga mempunyai “Calender of Event”. Dalam kalender ini terdapat sejumlah pertunjukan seni dan budaya.

“Ini rutin setiap tahun dengan dukungan dari semua stakeholder, baik swasta ataupun masyarakat,” tuturnya.

Bambang mengatakan, pihaknya selalu berupaya menjalin komunikasi dengan para penggiat dan pelaku kebudayaan di Kota Bandung.

“Tujuannya agar seni budaya yang ada di Kota Bandung bisa mempunyai nilai jual dan nilai kultur yang harus dijaga dengan baik, pungkasnya. (ris).

Iklan