Iklan

Iklan

,

Iklan

Daddy Rohanady: Petani Harus Merdeka dan Sejahtera

Harian Berantas
Senin, 18 November 2024, 17:28 WIB Last Updated 2024-11-19T04:29:22Z

HARIAN BERANTAS.CO - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Barat.

Anggota Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu itu menegaskan, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya dan sejahtera dalam menikmati hasil jerih payahnya.

"Seluruh petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan pendekatan yang serius dan sistematis," kata Daddy.

Daddy lebih lanjut menyampaikan optimismenya bahwa impian untuk meningkatkan kesejahteraan petani bukan sekadar angan-angan belaka. Ia merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Salah satu contoh nyata adalah Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Petani di sana bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen 7,5 hingga 9 ton per hektare."

Lebih lanjut, Daddy menekankan pentingnya pendekatan ilmia dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia mengatakan, peran ilmuwan sangat dibutuhkan untuk mendorong pertanian berbasis riset.

Menurutnya, dukungan dari akademisi dapat membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.

Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024 lalu, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, turut serta dalam panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Daddy berharap keberhasilan serupa dapat dilaksanakan di daerah lain dengan skala yang lebih luas.

"Rencananya akan dibuat klaster pertanian seluas 1.000 hektare per titik," kata Daddy.

Daddy juga menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman menjadi fokus utama. Ia berharap indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal jika mencapai minimal 2,5 atau lebih, seperti yang dicapai di Desa Sukadana dengan tiga kali panen dalam setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin.

“Dengan peningkatan indeks tanam dan hasil panen yang lebih tinggi, petani bisa menikmati hasil yang lebih layak. Pada akhirnya, petani akan benar-benar mandiri dan sejahtera,” pungkas Daddy yang telah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat selama 4 periode sejak 2009.(*)

Iklan